Sayang, Kini Pustaka Terapung Bengkalis Tak Beroperasi Lagi

Share

BERTUAHPOS.COM(BPC) BENGKALIS– Perpustakaan Terapung di Bengkalis tidak beroperasi secara maksimal. Perpustakaan terapung  yang terdapat dikabupaten Bengkalis merupakan bantuan dari dari pemerintah pusat yang diberikan pada tahun 2008, yang bernilai ratusan juta rupiah, dengan biaya operasionalnya mencapai 400 juta rupiah pertahunnya.

Perpustakaan terapung ini hanya ada tujuh di Indonesia salah satunya Bengkalis provinsi Riau. hal ini karena biaya operasionalnya yang cukup mahal.

Bengkalis satu-satunya kabupaten  di provinsi Riau yang mendapatkan  perpustakaan terapung, tetapi perpustakaan yang menyedot  begitu banyak  uang Negara ini tidak difungsikan secara maksimal.

Kepala  bagian Badan Perpustakaan Umum dan Arsip dan dokumentasi(BPUAD)   kabupaten Bengkalis  H.M Khairuddin R. Nur mengatakan kepada kru bertuahpos.com, Jumat (08/04/16) bahwa beroperasi atau tidaknya  perpustakaan ini semuanya tergantung kepada pusat.

“ Jika ingin perpustakaan ini berjalan dengan baik, kami akan jalan kan, mengingat biaya yang dikeluarkan juga sangat besar semuanya tergantung pemerintah pusat,”ujarnya.

Perpustakaan ini awalnya dijadikan perpustakaan terapung di Kepulauan meranti, tetapi setelah mekarnya meranti  perpustakaan tersebut tidak lagi beroperasi.

“Kami juga telah melaporkan kepada pemerintah pusat agar  perpustakaan terapung  ini, diganti dengan mobil pustaka, mengingat perpustakaan ini   tidak mencapai sasaran  pembaca yang yang maksimal sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk operasionalnya sangat besar,” ujar Khairuddin.

 Perpustakaan ini hanya mampu menampung 30 atau 40 orang penumpang sedangkan biaya yang dikeluarkan lumayan besar dan tidak sesuai dengan target pembaca yang kita inginkan.

 Perpustakaan ini dulunya sempat beroperasi dengan baik, dari tahun 2007 hingga tahun 2008, tetapi pada tahun 2009 hingga kini perpustakaan tersebut hanya terparkir dan tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Sudah hampir 6 tahun kapal  yang dijadikan perpustakaan tersebut terparkir di sungai bengkel yang ada di Bengkalis, tanpa ada sentuhan dari pemerintah,

Bahar (25)  masyarakat Bengkalis mengatakan,” kami sudah lama melihat kapal itu berparkir  disungai bengkel ini tanpa ada yang mengoperasikanya.”

Alangkah baiknya jika perpustakaan yang diberikan  oleh perpustakaan nasional tersebut dimanfaatkan dengan sebaiknya  agar Negara juga tidak rugi mengeluarkan biaya sebanyak itu, karena tidak semua daerah mendapatkan bantuan perpustakaan  terapung tersebut, alangkah baiknya jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Penulis : Sifa