Pertamina Masih Tunggu Pengumuman Pemerintah Soal Penurunan Harga BBM

Share

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jika tidak ada halangan pengumuman soal penurunan harga BBM akan dilakukan pada Selasa (5/1/2016).  BBM yang mengalami penurunan tersebut adalah Premium, Solar, Pertalite dan Pertamax.

Berdasarkan keterangan dari Sales Representatif BBM Retail PT Pertamina Sumbar-Riau, Rifki Karta Nasution, pihaknya saat ini masih menunggu pernyataan tertulis dari pemerintah pusat untuk penurunan BBM tersebut.

“Kita masih menunggu pernyataan resmi dari pemerintah mengenai penurunan bbm. Kalau jadi tanggal 5 besok, hari ini akan diberi kepastiannya,” katanya kepada bertuahpos.com saat ditemui di kantornya.

Ia menjelaskan, selama belum ada hal tersebut, belum jadi pegangan buat Pertamina wilayah Riau untuk menurunkan harga BBM di Riau. Selain itu, jika BBM Non Subsidi pergerakannya masih bisa terpantau dalam periode dua minggu, namun untuk saat ini harga tersebut cenderung fluktuatif.

“Sekarang ini untuk Non Subsidi memang seperti itu, biasanya per periode 2 minggu bisa dipantau harganya, sekarang tidak bisa. Harganya setiap saat bisa berubah. Dalam satu hari bisa saja dua kali perubahan harga,” katanya.

Maka dari itu, untuk harga non subsidi di SPBU bisa berubah sewaktu-waktu baik harganya yang turun ataupun naik. Sekedar diketahui, dikutip dari Indo Berita, berikut harga BBM yang mengalami penuruna pada Rabu Esok.

Harga bensin Premium turun menjadi Rp 7.150 per liter dari harga semula Rp 7.300 per liter. Harga ekonomi premium semula Rp 6.950 per liter. Pemerintah memungut dana untuk ketahanan energi sekitar Rp 200 untuk Premium sehingga harganya menjadi Rp 7.150 per liter.

Harga Solar turun menjadi Rp 5.950 per liter dari harga sebelumnya Rp 6.700 per liter.  Hal itu mempertimbangkan harga keekonomian sebesar Rp 5.650 per liter dan menambahkan dana pungutan untuk ketahanan energi Rp 300 sehingga harganya menjadi Rp 5.950 per liter. Penurunan harga Solar yang lebih besar, mengingat Solar sebagian besar dikonsumsi untuk angkutan umum dan industri.

Harga Pertalite akan turun Rp250 per liter menjadi Rp7.950 per liter. Sebelumnya harga BBM berkadar research octane number (RON) 90 ini memiliki harga Rp8.200 per liter.

Harga Pertamax akan turun Rp200 per liter menjadi Rp8.450 per liter dari harga semula sebesar Rp 8.650 per liter. (iqbal)
Â