Pakai Sabu, BNN Intai Bupati Ogan Ilir Sejak Lama

Share

BERTUAHPOS.COM (BPC)– Kabar tak sedap kembali mencoreng wajah pimpinan daerah. Kali ini Bupati Ogan Ilir, AW Noviadi Mawardi diduga konsumsi narkoba jenis sabu di rumahnya.

Dikutip dari kompas, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah rumah pribadi Bupati Ogan Ilir (OI), AW Noviadi Mawardi, di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Minggu (13/3/2015) malam, karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu.

Penggerebekan ini langsung dilakukan oleh petugas BNN dari Jakarta. Menurut sumber internal BNN, penggerebekan dimulai sekitar pukul 18.20 WIB.

Usaha petugas untuk masuk sempat dihadang beberapa orang penjaga rumah. Sempat terjadi cekcok dan keributan kecil antara kedua pihak.

Salah satu orang yang disebut menghalang-halangi adalah ayah Noviadi, Mawardi Yahya, yang juga mantan Bupati Ogan Ilir. Noviadi dan Mawardi tinggal di rumah berbeda, tetapi masih dalam satu halaman.

Petugas BNN baru bisa memasuki halaman dan rumah Bupati Ogan Ilir sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat petugas masuk dan menggeledah, tak ada barang bukti yang berhasil ditemukan, baik berupa narkoba maupun alat isap. Namun, anggota BNN langsung menggelar tes urine di tempat.

Dua orang anak buah Bupati Ogan Ilir sebagai kurir ditangkap. Satu di antaranya berusaha kabur memanjat pagar belakang rumah.

BNN juga menggelandang Wakil Bupati Ogan Ilir (OI) HM Pandji Ilyas. Namun, Pandji membantah ikut menggunakan narkoba.

“Saya sudah diperiksa urine. Saya hanya bertamu tadi,” ujar Pandji.

Noviadi disebut sudah menjadi target BNN karena diduga terlibat narkoba. Dia sudah diintai selama tiga bulan. “Lebih kurang selama tiga bulan sudah kita lihat. Pada waktu pelantikan saja, dia (Noviadi) itu habis pakai (sabu). Jelas sekali wajahnya habis pakai,” ujar salah seorang petugas BNN pusat yang dibincangi di Kantor BNNP Sumsel Jalan OPI Jakabaring, Palembang, Minggu malam. Menurut sumber petugas BNN pusat ini, Noviadi diketahui rutin memakai sabu setiap hari.

Sabu didapat Noviadi melalui orang kepercayaannya yang juga tercatat sebagai tetangga Noviadi. Noviadi tiba di Kantor BNNP Sumsel. Wajahnya terlihat segar saat digiring petugas. Sesekali Noviadi pun tersenyum sembari menundukkan kepalanya. Tak ada sepatah kata pun dilontarkan Noviadi saat dicegat awak media mengenai penangkapan dirinya oleh petugas BNN pusat. (Sumber: Kompas)