Lokasi Serangan Harimau Sumatera di Inhil Dipastikan Tempat Berkeliaran ‘Raja Rimba

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau memastikan lokasi serangan Harimau Sumatera di Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir (Inhil), merupakan areal berkeliarannya si “Raja Rimba”.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, juga memastikan lokasi serangan satwa buas yang dilindungi termasuk masuk ke dalam Suaka Margasatwa Kerumutan.

“Kita telah melakukan kajian terhadap peta dasar kawasan hutan Provinsi Riau, didapatlah lokasi penyerangan di Inhil tersebut berada pada lanskap Kerumutan. Artinya tempat Harimau Sumatera biasanya berkeliaran,” ujar Suharyono, Selasa 5 Maret 2019.

Suharyono menambahkan, kajian tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor SK 903/ MENLHK/ SETJEN/ PLA.2/ 12/2016, tepatnya pada tanggal 7 Desember 2016.

Untuk itu, Suharyono menegaskan BBKSDA Riau mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di areal tempat berkeliarannya Harimau Sumatera.

Baca: Nyaris Tewas, Pria di Inhil Diduga Menjadi Korban Terkaman Harimau

“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan jauh dari tempat tinggalnya. Apalagi masyarakat tahu itu tempat berkeliarannya Harimau Sumatera,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui, seorang warga di Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Inhil, nyaris tewas usai diserang satwa liar yang diduga seekor Harimau Sumatera, Sabtu lalu 2 Maret 2019.

Korban bernama Mardian (31), diserang saat sedang mencari kayu di hutan untuk bahan membuat pompong atau kapal. Korban yang mengalami luka sobek di kepala, saat ini masih dirawat di rumah sakit. (bpc9)