Dua Tahun Lalu, Ternyata Ramayana Pekanbaru Juga Pernah Terbakar

Share

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Musibah kebakaran hebat menimpa  di Komplek Plaza Sukaramai atau dikenal Ramayana Pekanbaru, Selasa sore ini (08/12/2015).

Ternyata kebakaran di Ramayana Sudirman ini pernah terjadi pada dua tahun lalu. Dari informasi yang dihimpun bertuahpos.com, dua grosir pakaian di Plaza Sukaramai Pekanbaru terbakar, Kamis (22/08/2013). (Baca: Inilah Kronologis Kebakaran Ramayana Pekanbaru)

Dilansir dari riaupos.co, dua unit toko grosir yang terbakar yakni Toko Guya Baru dan Pincuran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sempat membuat panik para pengunjung. (Baca: Plaza Sukaramai Terbakar, Dua Jalur Jalan Sudirman Macet)

Pada peristiwa dua tahun lalu tersebut, dikabarkan lampu padam, salah seorang temannya bernama Tito menghidupkan mesin genset di lantai tiga. Setelah itu Tito turun ke bawah untuk melihat situasi dan mematikan meteran PLN. Tak lama Tito kembali ke ruangan mesin genset dan ternyata menemukan api di dalam ruangan tersebut sudah membesar. (Baca: Kebakaran Ramayana Upaya Pemadaman Masih Dilakukan Hingga Maghrib)

Kondisi toko di komplek Plaza Sukaramai yang berdekatan dan hanya dibatasi papan triplek membuat api sempat menjalar ke toko sebelahnya yang juga menjual pakaian. Beruntung api belum sempat membakar seluruh isi toko karena cepat dipadamkan. (Baca: Plaza Sukaramai Pekanbaru Terbakar, Proses Pemadaman Sedang Berlangsung)

Seakan terulang, kejadian serupa terjadi pada Selasa sore (08/12/2015). Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng K Wicaksono membenarkan bahwa kronologis awal munculnya api yang menyebabkan musibah kebakaran yang terjadi di Plaza Suka Ramai dari salah satu kios di lantai dasar. “Apinya memang dari lantai dasar kemudian saat ini merembet ke lantai satu,” katanya, Selasa (08/12/2015).

Dia menyebutkan pada saat titik muncul disalah satu kios, pengunjung yang melihat api langsung berhamburan keluar ruangan. Sementara itu, hingga saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakarannya.

Demikian juga dengan kabar adanya korban jiwa, Sugeng menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa akibat musibah tersebut. Kondisi kepulan asap masih terlihat membumbung ke langit. Ratusan aparat kepolisian kini dibantu oleh petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (Riki)