Ilustrasi lobster
BERTUAHPOS.COM – Inhil, merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Riau. Luas wilayahnya lebih kurang 12 ribu kilometer persegi, dengan dominasi wulayah perairan dari pada daratan.
Data dari Pemprov Riau, Kabupaten Inhil memilili panjang garis pantai sepanjang 2.076 kilometer. Garis pantai ini belum tergaram sepenuhnya dengan baik hingga saat ini.
Mantan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pernah membuka kran investor untuk menggarap kawasan ini. Namun prioritas umatama lebih kepada pemberdayaan masyarakat terhadap budidaya komoditi laut.
Lobster, kerapu, kepiting, dan ikan-ikan laut sangat cocok untuk dibudidayakan dengan baik di kawasan ini.
Selain itu, lokasi yang strategis diyakini akan membuat potensi bisnis lobster dan lainnya berkembang baik di kawasan. Pasalnya, lokasi sangat dekat dengan negara-negara tentangga yang diketahui permintaan mereka terhadap komoditi laut dari Indonesia juga sangat tinggi.
Untuk diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo berkemungkinan akan membuka ekspor benih lobster menuai kontroversi. Kebijakan ini bertentangan dengan kebijakan menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti yang melarang ekspor benih lobster.
Alasan kemungkinan membuka kembali keran ekspor benih lobster adalah potensi pasar yang besar. Potensi tersebut baru disadari oleh Edhy saat mengirimkan tim ke Vietnam untuk memantau harga benih lobster. Edhy mengaku kaget karena benih lobster yang dijual harganya lebih tinggi dibanding harga jual dari nelayan Indonesia. (bpc3)