Gubri Sebut Ribuan UMKM Masih Butuhkan KUR

Share

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh Bank Riau Kepri, haruslah tepat sasaran langsung kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Kami merasa bangga kepada Bank Riau Kepri sebagai salah satu bank yang menjadi penyalur KUR. Dan tentunya ini harus dijalankan dengan sebaik mungkin,” katanya, Rabu (21/9/2016).

Selain itu, dengan nilai total penyaluran mencapai Rp 250 Miliar, masih ada uang sebesar Rp 239,5 miliar yang perlu disalurkan kepada para pelaku usaha yang membutuhkan.

“Karena saat ini, untuk 122 debitur saja, penyaluran baru Rp 10,5 miliar. Artinya masih ada Rp 239,5 miliar lagi yang perlu disalurkan kepada ribuan pelaku UMKM yang bisa menerima KUR ini,” ujar Andi
Rachman.

Untuk itu, kepada dinas terkait yang diajak oleh Bank Riau Kepri dalam penandatangan MoU, Andi meminta untuk mencari binaan yang punya kemampuan menerima penyaluran KUR ini. Jangan sampai yang menerima itu adalah keluarga yang dipaksa masuk untuk menerima KUR tersebut.

“Jangan saudara, adik, tante dan om yang dipaksa masuk untuk ambil kredit. Nanti kita akan tahu siapa-siapa saja yang menerima,” tegas Andi.

baca: Tepat Sasaran Penyaluran KUR, BRK MoU Bersama Empat Dinas

Bunga penyaluran KUR kepada pelaku usaha, kata Andi, terbilang cukup ringan yakni 9 persen saja. Selain itu, pemerintah juga mensubsidi KUR sebesar 7 persen dari total bunga yang mencapai 16 persen.
“Subsidinyakan dari APBN, makanya bunga yang didapatkan sebesar 9 persen,” katanya lagi.

Riau yang merupakan sektor perdagangan dan investasi, masih menjadi prospek yang baik untuk kedepannya. Prospek perkembangan daerah juga semakin hari semakin bagus, jadi pelaku usaha yang ada saat ini harus bergerak dengan sungguh-sungguh untuk memajukan perekonomian.

Dikarenakan UMKM menjadi sektor kuat untuk perkembangan ekonomi Riau, Gubri berharap pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya. “Karena sekarang ini pendapatan Riau turun, kami harapkan PAD dari BUMD kedepan bisa lebih baik lagi. Kepala dinas juga kita minta perhatikan betul mitra yang bisa dijadikan kerjasama KUR ini,” tutup Andi.

Penulis: Iqbal