Dari Rp 5,2 Triliun, Realisasi Penukaran Uang Baru Rp 855 Miliar, Ini Rinciannya

Share

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dari Rp5,2 triliun uang yang disediakan Bank Indonesia, sebanyak Rp855 miliar terealisasi, atau kisaran sebesar 20% dari total uang yang disediakan BI.

Deputi BI Kantor Perwakilan Riau, Irwan Mulawarman mengatakan, untuk penukaran uang di halaman kantor BI Jalan Sudirman Pekanbaru, sebanyak Rp 9,1 miliar penukaran uang sudah terealisasi. Sementara untuk realisasi penarikan dari seluruh bank sudah Rp 831 miliar dan BPR Rp 7,3 miliar.

“Angka ini belum ada peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perputaran angkanya masih sama dengan realisasi ditahun sebelumnya,” katanya, Kamis (23/06/2016).

Dia menambahkan, BI juga membuka pos penukaran uang di 3 daerah di Riau, yakni Tembilahan Kabupaten Inhil, Kota Dumai dan Pasir Pengarayan di Kabupaten Rokan Hulu. Dari 3 daerah ini sudah terealisasi penukaran uang sebanyak Rp8 miliar.

Iwan juga memperkirakan bahwa penukaran uang untuk tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya yakni pada kisaran Rp 4,2 triliun sampai Rp 4,5 triliun. Meski BI sejak awal menargetkan perputaran uang di Riau pada saat lebaran berkisar diangka Rp5,2 triliun.

Hingga saat ini BI masih menyediakan stok uang sebanyak Rp7,5 triliun sebagai langkah antisipasi, jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan permintaan masyarakat terhadap penukaran uang.

“Kita bisa lihat dari animo masyarakat terhadap daya beli. Sebagian besar masih berkutat pada kebutuhan rumah tangga. Imbas Anjloknya ekonomi Riau tahun lalu masih tetap dirasakan masyarakat sampai tahun ini,” katanya.

Menurut Irwan, hal ini sangat bergantung pada pendapatan masyarakat. Misalnya masyarakat yang menggantungkan ekonomi keluarga pada sektor perkebunan sawit, kemungkin bisa meningkat. Namun disisi lain, konsumsi masyarakat kalangan PNS belum bisa maksimal, sebab masih ada kebijakan pemerintah untuk melakukan penundaan gaji dan honor PNS.

“Situasinya masih sama dengan tahun sebelumnya. Tingkat penukaran uang ang dilakukan masyarakat juga masih sama. Kami menyimpulkan bahwa, daya beli masyarakat untuk tahun ini, juga sama dengan tahun lalu. Makanya prediksi angka tersebut bisa muncul,” tambahnya.

Penulis: Melba