Ini Tiga Program Pokok yang Dilakukan Bupati Yopi Untuk Pendidikan

Share

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pendidikan merupakan prioritas utama program pembangunan yang dilaksanakan di Inhu di bawah kepemimpinan H Yopi Arianto. Bupati termuda di Propinsi Riau ini tidak segan-segan langsung turun ke sekolah-sekolah serta melihat dari dekat kondisi lapangan.

Dari berbagai kunjungan tersebut bupati telah memetakan tiga program pokok di bidang pendidikan. Program pertama pembangunan fasilitas fisik, selanjutnya program peningkatan kualitas pendidikan dan ketiga program tenaga kependidikan.
 
Khusus untuk pembangunan fisik Pemkab Inhu telah melakukan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan perbaikan terhadap sejumlah bangunan sekolah yang telah dimakan usia. Pembangunan RKB dan rehab tersebut tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Inhu, mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA sederajat.

Hingga akhir tahun 2013, sudah ada penambahan 286 RKB di seluruh wilayah Kabupaten Inhu. Bahkan pada tahun 2014 yang lalu, kembali dianggarkan untuk menambah 140 RKB melalui APBD Inhu, pada tahun 2015 yang lalu menambah 128 RKB, kemudian tahun 2016 dan 2017 juga terus melakukan pembangunan.

“Kita tidak ingin lagi mendengar ada sekolah di Kabupaten Inhu kondisinya rusak berat dan memprihatinkan, sehingga siswa sulit untuk belajar. Sebab tiap tahun ratusan ruang kelas dibangun dan direhab,” ungkap Bupati Inhu H Yopi Arianto kepada wartawan.

Selain itu setiap tahun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah alokasikan anggaran untuk pengadaan moubiler sehingga tidak ada lagi siswa yang belajar di lantai karena meja dan kursi tidak tersedia atau sudah rusak dimakan usia.

Kemudian untuk beasiswa, Pemkab Inhu juga mengalokasikan anggaran beasiswa bagi pelajar dengan latar belakang ekonomi kurang mampu. Program ini sejalan dengan keinginan pemerintah tentang wajib belajar 9 tahun maupun 12 tahun.
 
Sedangkan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan, Pemkab Inhu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahunnya mengalokasikan anggaran untuk pelatihan guru, termasuk memberikan penghargaan kepada para guru berprestasi.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Inhu.

Tiga program pokok di bidang pendidikan yang sudah dilaksanakan secara umum, menurut Bupati pihaknya cukup puas dengan apa yang telah dicapai. Meskipun diakui masih ada kelemahan dan sejumlah pekerjaan rumah yang membutuhkan kerja keras bersama untuk memajukan dunia pendidikan.

“Saat ini kita bisa melihat dan merasakan sendiri sejumlah sekolah yang dahulunya mengalami rusak berat dan tidak layak untuk ditempati. Sekarang sudah diperbaiki dan terlihat megah, kita juga sudah jarang atau bahkan tidak lagi mendengar ada siswa yang putus sekolah hanya karena tidak ada biaya,” ungkap Yopi.

Saat ini sejumlah prestasi telah berhasil diraih guru dari Kabupaten Inhu baik di tingkat provinsi maupun nasional. Ini menandakan kualitas dan profesionalisme guru semakin meningkat.

Apalagi peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru juga dilakukan secara terus menerus oleh pemerintah pusat. Sebab pemerintah meyakini, tidak akan mungkin kualitas pendidikan mengalami peningkatan tanpa dibarengi dengan peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.

Di hari guru Nasional tahun 2017 lalu bupati berharap kepada para guru yang ada di Inhu untuk dapat mengabdi dan melaksanakan tugasnya secara ikhlas, bertanggungjawab, penuh komitmen dan tetap mengedepankan nilai-nilai profesionalisme. Hal ini penting demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Inhu.

“Bagi saya, tidak ada kata menyerah untuk membangun Kabupaten Inhu termasuk dalam bidang pendidikan. Karena pendidikan merupakan lokomotif pembangunan,”jelas Yopi.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Inhu Suharto SH juga menekankan bahwa pembangunan RKB diwilayah Inhu dinilai berjalan dengan baik. Selain itu juga terlihat adanya pemerataan dalam pembangunan fisik ekolah tersebut di 14 Kecamatan yang ada.

DPRD Inhu dalam melakukan pembahasan anggaran pendidikan tetap memprioritaskan anggaran sebesar 20 persen dalam APBD bahkan lebih. Anggaran yang cukup besar dalam APBD untuk menunjang kemajuan pendidikan diharapkan dapat dilaksanakan tepat guna dan tepat sasaran.

Apabila dilihat selama ini berbagai prestasi sudah diraih dunia pendidikan di Inhu. Sebut saja penghargaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) terbaik tahun 2016 yang diselenggarakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau.

Selain itu juga  Juara Umum II FLS2N tingkat Provinsi Riau tahun 2017 untuk SD meliputi, Juara 1 Seni Tari oleh perwakilan dari SDN 007 Sekar Mawar Kecamatan Pasir Penyu, Juara II Pantomim oleh Khoilal Fajar Pratama dari SDN 012 Sungai Sagu Kecamatan Lirik, Juara III Menyanyi Solo oleh Syakira Najwa Alfaras Ilham dari SDN 002 Rengat, Kecamatan Rengat.

Untuk tingkat SMP, prestasi yang diraih antara lain, juara II menyanyi solo oleh Difa Khairani Alda Putri dari SMPN 1 Rengat, juara II seni tari oleh tim tari SMPN 1 Rengat, juara II musik tradisional perwakilan SMPN 1 Rengat, dan juara III cipta dan baca puisi oleh Yusiana Ashila Rinaldi dari SMPN 1 Rengat.

– Juara 1 lomba pidato cilik pada Pekan Seni dan Keterampilan Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional ke VIII Tahun 2017 oleh siswa SD Negeri 014 Sibabat Kecamatan Seberida, Aditya Rafel Magilan.

– Juara 1 lomba penulisan kreatif antar siswa SD inklusi se Provinsi Riau tahun 2017 oleh Mayendra Siswa Inklusi SDN 016 Rengat.

– Juara 1 lomba tari FLS2N SMA tingkat Provinsi Riau tahun 2017 oleh Tim tari SMK Negeri 1 Rengat.

– Juara 1 bidang IPS OSN SMP tingkat Provinsi Riau tahun 2017 oleh Muhammad Ganang Adi Prasetya dari SMPN 1 Lirik.

– Juara Harapan 1 lomba kompetensi kepala Ibtidaiyah tingkat Nasional oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sungai Beringin Kecamatan Rengat Hendri Donal S.Pd.

– Juara III lomba penulisan naskah literasi Nasional 2017 oleh Alus Musyhar Laily, S.Pd.I guru SMPN 1 Seberida.

– Juara 1 lomba karya inovasi pembelajaran (Inobel) tahun 2017 oleh Raja Arina S.Pd, Guru TK Negeri Pembina Pematang Reba.

– Pada O2SN SD tingkat Provinsi Riau tahun 2017 berhasil diperoleh 1 Medali Emas, 1 Perak, dan 9 Perunggu, dengan rincian:

1 Perunggu pada cabang bulu tangkis putri diraih oleh  Angelita Aurelia dari SDS Budhis Paramita, 1 Perunggu pada cabang karate kategori nomor kata diraih oleh Kristian Pernando dari SDN 013 Pematang Reba, 2 Perunggu pada cabang Kid’s atletik kategori beregu dan lompat kodok diraih oleh Dimas dari SDN 021 Banjar Usang, 1 Perunggu pada cabang Kid’s Atletik slalom diraih oleh Angel

Claudia dari SDN 018 Serai Wangi, 1 Perak dan 3 Perunggu pada cabang senam diraih oleh M. Fathanul Hairi dari SDN 019 Kampung Dagang, 1 Emas dan 1 Perunggu pada cabang senam diraih oleh Aliny Nur’afna R dari SDN 019 Kampung Dagang.

O2SN SMP tingkat Provinsi Riau, berhasil diperoleh 2 Medali Emas, dengan rincian:

1 Medali Emas pada cabang karate putra kategori laga diraih oleh Siyah Putra H dari SMPN 2 Batang Gansal, 1 Medali Emas pada cabang karate putri kategori laga diraih oleh Nadila Firza Ananda dari SMPN 1 Lirik.

– Juara 1 sebagai Pengelola PAUD/KB/TPA/SPS tingkat Nasional dalam Lomba Apresiasi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) PAUD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017 oleh Dr Henny Jacobs M.Pd pengelola PAUD Terpadu Arini, Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.

– Juara Umum Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi tahun 2017.

Adapun prestasi yang diraih antara lain, Juara I Guru Berprestasi TK atas nama Wihdatul Jamangah S.Pd dari TK Pembina Seberida,  Juara 1 Guru Berprestasi SMK, Dra Erni M.Si dari SMKN 1 Pasir Penyu,  Juara 1 Pengawas Berprestasi TK, Sunniyati S.Pd, M.Si dari Kecamatan Rengat Barat.

Juara 1 Guru SD Berdedikasi, Mulyadi S.Sos dari SD Marginal Datai Batang Gangsal, Juara 1 Kepsek SD Berdedikasi, Rohman Janidir S.Pd SD dari SD 026 Anak Talang Batang Cenaku, Juara II Guru Berprestasi SMP, Alus Musyar Laili S.Pd.I dari SMPN 1 Seberida, dan juara II Kepsek Berprestasi TK, Meldawari, S.Pd yang merupakan Kepala TK Al Khansa. 

– Juara 1  lomba bercerita tanpa alat (mendongeng) dalam lomba road show dan pra porseni yang ditaja oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi Riau tahun 2017 oleh Neni Triani, Gutu TK Pertiwi Rengat.

– Juara 1 GTK Berprestasi Nasional tahun 2017 oleh Sunniyati, SPd, MSi Pengawas TK Kecamatan Rengat Barat.

– Juara 1 Pawai Budaya Festival Lancang Kuning Tahun 2017 pada Pawai Budaya Festival Lancang Kuning yang ditaja oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau tahun 2017. (adv)