Setahun Mangkrak, Sembilan Bus TMP Kembali Beroperasi

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sembilan unit bus besar Trans Metro Pekanbaru akhrinya resmi beroperasi. Bus  besar tersebut merupakan bus bantuan dari Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2008 lalu.

Meski telah beroperasi, bus tersebut pernah mengalami kerusakan dan akhirnya mangkrak di parkiran Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Untuk memperbaiki bus tersebut, Pemko Pekanbaru kemudian melelang bus tersebut untuk diperbaiki.

Kini, sejak Senin kemarin, bus besar tersebut sudah kembali beroperasi sebagaimana mestinya. Demikian yang dikatakan oleh Kepala UPTD Pengelola Angkutan Perkotaan Dishubkominfo Kota Pekanbaru Wisnu Harryanto.

“Hari ini mulai memasuki hari ke dua bus besar TMP tersebut beroperasi,” katanya, Selasa (3/5/2016).

Wisnu menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja bus TMP tersebut selama satu bulan ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat Kota tekanbaru terkait tranportasi publik.

“Untuk saat menurut pantauan kita jumlah masyarakat yang naik bus besar tersebut masih standar, karena bus itu baru beroperasi dua hari,” katanya.

( Baca:Dishub: Satu Unit Bus Hibah Pemko Alami Insiden)

Selain itu, untuk bisa mengetahui respon masyarakat Kota Pekanbaru terhadap kehadiran bus tersebut, akan ketahuan pada evaluasi di akhir bulan ini. “Akhir bulan nantilah baru tahu responnya seperti apa,” tutup Wisnu.

Berita sebelumnya, untuk mengoperasikan bus besar tersebut, Dishubkominfo Pekanbaru mempekerjakan sebanyak 75 orang Tenaga Harian Lepas (THL). Perekrutan tersebut sudah dilakukan pada Januari 2015
lalu

Berdasarkan keterangan Wisnu, ke 75 THL tersebut terdiri dari supir bus, pramugara, juru keamanan dan kebersihan. Selain itu, untuk mempersingkat waktu tunggu masyarakat yang menggunakan bus TMP di koridor satu.

Tak hanya itu, Dishub Kota Pekanbaru juga akan menambah tiga unit bus ukuran sedang dari Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan.

“Jadi nantinya untuk koridor satu tersebut akan ada 12 unit bus yang beroperasi. Karena, kalau hanya mengandalkan sembilan unit saja takutnya nanti tidak terkejar. Maka dari itu kita minta bantu ke PD Pembangunan,” tutupnya.

Penulis: Iqbal