Dituding Ilegal, Adira Mengaku Tak Tahu Mesti Lapor ke Disperindag

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mendapat tudingan sebagai perusahaan finance ilegal, pihak Adira Finance Cabang Pekanbaru mengaku tidak mengetahui adanya peraturan perusahaan finance wajib lapor ke Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.

 

“Kami tidak tahu informasinya seperti itu, bahwa perusahaan finence juga mesti lapor ke Disperindag,” ujar Yudo Wakil Manager Adira Finance Cabang ke Pekanbaru kepada bertuahpos.com, Selasa (14/04/2015).

 

Lebih lanjut ia menuturkan, untuk masalah perizinan dan lain sebagainya diatur dan diurus oleh kantor pusat. Karena Adira di Pekanbaru hanya cabang yang melaksanakan kegiatan operasional.

 

“Tetapi untuk perizinan kita lengkap, kita juga sudah terdaftar di Badan Pelayanan Terpadu. Dan setahu kita kalau sudah terdaftar di BPT berarti sudah mewakili semua perizinan,” tambahnya.

 

Adira Finance tercatat dengan Nomor izin BPT 4300/BPT/XII/2012. Tentang izin tempat usaha jenis gangguan (Ho). Mereka juga mengaku sudah mengantongi surat keterangan terdaftar dari direktorat jendral pajak kantor wilayah II DJP Sumbagteng dengan nomor 215 /WPJ.02/KP.0303/2003.

 

“Tetapi jika Disperindag kota Pekanbaru minta kita harus izin dan lapor, kita siap untuk mengurusnya. Adira Finence juga sudah terdaftar di OJK,” sebutnya.

 

Hal senada juga dikatakan oleh Awe selaku Supor FIF Finence saat dikonfirmasi di kantornya.

 

“Tidak mungkin kita tidak punya izin, apalagi perusahaan ini sudah lama berdiri. Yang jelas kita punya izin untuk itu. FIF juga sudah terdaftar di OJK. Lebih lanjut ia menuturkan tetapi untuk lebih lanjutnya nanti sama atasan saya saja,” ujarnya singkat.

 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman mengatakan, lebih dari 100 perusahaan pembiayaan (finance) di Pekanbaru belum lakukan pelaporan atas keberdaanya ke Disperidag kota Pekanbaru.

 

“Termasuk finance besar seperti Adira finence yang tidak pernah melaporkan keberadaanya. Seperti laporan apa yang dibuat dan apa perusahaanya. Begitu juga finence lainnya juga sama seperti Wom finence, BIF, finence, FIF dan masih banyak lainny,”sebutnya. (yogi)