Bagaimana Mau Lancarkan Magrib Mengaji? Kampung di Siak ini Masih ‘Gelap

BERTUAHPOS.COM, SIAK – Pernyataan keras dilontarkan oleh H Effendi, tokoh Kampung Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh, Siak sebagai kritik atas janji pemerintah terhadap kebutuhan penerangan listrik dari PLN.

 

“Masyarakat sudah muak mendengar janji. Namun saat ini belum juga ada kepastian kapan akan dialiri listrik. Program magrib mengaji pun belum pernah terlaksana, karena kami kegelapan,” ujarnya, Selasa (24/3/2015).

 

Ia sangat kecewa mendapat kabar kampungnya yang dilintasi kabel listrik, namun justru terlangkaui oleh kampung lain. Ia menuntut, agar kampungnya disamakan dengan kampung lainnya.

 

“Kalau kampung lain nyala, kami minta bisa serentak. Ini ada dua kampung yang sudah teraliri listrik dari kabel yang melintas di desa kami. Kabarnya desa tetangga sudah mau nyala, namun desa kami belum ada kepastian kapan mau dipasang jaringan ke rumah-rumah,” katanya.

 

“Soal APBD, soal minyak turun kami kurang paham, yang penting apa yang disampaikan Pemda, dan Dewan listrik PLN bisa mengalir. Kami butuh bukti, bukan janji,” kata kepala kelompok wirid, kampung Sungai Tengah ini.

 

Selain itu, ia juga mengeluhkan pelayanan kesehatan, baik dari program BPJS dan Jamkesda. Gembar-gembor pelayanan kesehatan gratis terus disampaikan, seolah hanya janji semata karena banyak masyarakatnya terlantar di RSUD Siak. Jika ingin mendapat pelayanan yang cepat dan baik harus mengeluarkan uang, dengan menaikkan kelas pelayanan atau minta rujukan ke Pekanbaru. (syawal)