BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Atlet Riau untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 resmi dimulai.
Acara ini dibuka oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis 6 Juni 2024.
Pada acara ini juga dilakukan peluncuran digitalisasi data center KONI Provinsi Riau Tahun 2024.
Hadir dalam acara tersebut Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin, Ketua Kontingen PON Riau Rusli Zainal, serta atlet dan pelatih yang akan mengikuti Pelatda PON.
SF Hariyanto menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung penuh olahraga di Riau.
“Kontingen sudah siap, anggaran sudah siap, semua sudah lengkap,” ujarnya.
Ia berharap kontingen Riau dapat tampil lebih baik dari PON sebelumnya dan menekankan pentingnya tertib administrasi.
“Kita berharap lebih baik lagi dari sebelumnya. Prestasi harus lebih baik lagi dari PON Papua. Jaga prestasi dan jaga administrasi,” tambahnya.
Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin, menyebutkan bahwa Pelatda PON ini diikuti oleh 558 orang, yang terdiri dari 337 atlet, 88 pelatih, 11 teknisi, 41 manajer, dan 81 official kontingen.
Para atlet tersebut akan bertanding dalam 48 cabang olahraga (cabor) yang tersebar di Aceh dan Sumut.
“Kita akan mengikuti 48 cabor, dimana 25 cabor dilaksanakan di Aceh dan 23 cabor dilaksanakan di Sumut,” jelas Iskandar Hoesein.
Untuk memastikan kesiapan para atlet, KONI Riau sebelumnya telah melaksanakan tes fisik dan tes kesehatan.
Tes fisik dilakukan dengan melibatkan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas), sedangkan tes kesehatan bekerja sama dengan RSUD Arifin Achmad.
Pelatda akan berlangsung selama empat bulan menjelang keberangkatan ke PON.
“Untuk pelatda ini digelar 4 bulan. Selama 2,5 bulan pelatda berjalan sejak 29 April lalu dan pelatda penuh selama 1,5 bulan, yang akan dimulai 13 Juli mendatang,” ungkap Iskandar.
Pelatda ini tidak hanya diadakan di Riau, tetapi juga di luar daerah, termasuk pelatnas dan venue PON seperti cabang olahraga dayung di Aceh.
Mengenai target pada PON Aceh-Sumut mendatang, Riau menargetkan perolehan 25 medali emas dari 18 cabang olahraga.
Sementara itu Ketua Kontingen Riau, Rusli Zainal, optimis dapat membawa Riau meraih juara pada PON mendatang.
“Seperti renang, anggar, sepak takraw, menembak, senam, itu adalah cabor-cabor yang menjadi lumbung medali,” ujar Rusli Zainal.
Menurut Rusli Zainal, keberhasilan olahraga Riau bergantung pada kesiapan atlet dan pelatih. Pelatda ini merupakan langkah awal untuk mencapai prestasi terbaik di PON nanti.
“Sehingga target Riau emas, Riau juara bisa terwujud,” tutupnya.