BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar, menegaskan bahwa transformasi digital di desa merupakan fokus utama mereka dan harus dilakukan.
Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa pembangunan digitalisasi di desa dapat memberikan pertumbuhan ekonomi hingga 5 kali lebih besar di Indonesia, menurutnya.
Dia mengungkapkan, desa-desa memiliki potensi sebagai “first mover,” di mana mereka memiliki keunikan dan potensi pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain.
“Transformasi digital di desa diharapkan dapat menciptakan ruang pertumbuhan ekonomi yang lebih luas, terutama jika dibandingkan dengan daerah-daerah di Jawa yang sudah mendekati tingkat pertumbuhan ekonomi maksimal,” tuturnya.
Fadhilah menyampaikan bahwa keberadaan internet dan infrastruktur komunikasi yang telah dibangun membuka peluang bagi masyarakat desa untuk lebih cepat menyerap ilmu pengetahuan. Ini merupakan landasan penting agar transformasi digital dapat berkembang dengan lebih optimal.
“Dalam upaya menuju Indonesia maju sebagai negara dengan ekonomi dunia tingkat 4 pada tahun 2045, inklusivitas desa menjadi kunci utama,” kata Fadhilah.
Lebih lanjut, Fadhilah menyatakan bahwa transformasi digital yang inklusif di desa dapat memberikan kontribusi signifikan, mencapai 0,7-1 persen dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diinginkan, yaitu minimal 6 persen per tahun, Fadhilah menekankan pentingnya keterlibatan desa-desa dalam menyumbangkan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
“Dengan pendekatan inklusif ini, kita berharap desa-desa juga dapat berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh,” tandasnya dengan keyakinan.***