Rishi Sunak Jadi PM Inggris Termuda Dan Keturunan India Pertama

BERTUAHPOS.COM – Rishi Sunak menjadi orang Asia-Hindu pertama yang menjabat sebagai PM Inggris, sekaligus termuda yakni 42 tahun dalam kurun waktu 200 tahun terakhir.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri baru Inggris  pada Senin (24/10), menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri pada hari ke-45 menjabat pada pekan lalu.

ia memenangkan posisi PM Inggris setelah satu-satunya saingannya, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan.

Rishi Sunak merupakan mantan Menteri Keuangan Boris Johnson saat menjabat sebagai PM.  Namanya terus melejit setelah menjadi salah satu menteri pertama yang mengundurkan diri di kabinet sebagai bentuk protes terhadap Johnson.

Langkah Sunak akhirnya diikuti oleh sembilan menteri dan puluhan pejabat lainnya hingga memicu Johnson akhirnya mengundurkan diri awal Juli lalu.

Sunak dianggap sebagai ahli kebijakan yang berorientasi pada detail. Politikus keturunan India-Afrika Timur itu adalah pendukung kuat Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).

Di India, Sunak lebih dikenal karena istrinya, Akhshata Murty. Dia adalah putri taipan India, Narayana Murthy, salah satu pendiri grup teknologi informasi Infosys.

Awal tahun ini, Sunday Times Rich List memasukkan Sunak dan Murty sebagai 250 orang terkaya di Inggris.

Sunak adalah salah satu politisi Inggris paling populer di media sosial. Sunak juga mendapat julukan media ‘Rishi Dishy’ karena ketenarannya untuk aktivisme ramah di media sosial.

Lawan Sunak sering mengkritik dia karena keturunan imigran dan tidak memahami bagaimana mengurus Inggris.

Hingga tahun lalu, Sunak masih memegang Green Card Amerika Serikat. Para kritikus mempertanyakan kesetiaan Sunak kepada Inggris.

Dari awal pencalonannya sebagai Perdana Menteri Inggris. dari putaran pemilihan awal, Sunak adalah kandidat paling populer dari Partai Konservatif. Sunak terus memenangkan suara terbanyak di putaran awal pemilihan pengganti Johnson sebagai Perdana Menteri.

Ia kini menghadapi tantangan berat dalam perekonomian Inggris dengan inflasi yang tinggi mencapai 10,1%, tertinggi dalam 40 tahun. ***[Ayu]