BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tim asistensi untuk percepatan progres APBD Riau dan Kabupaten/Kota, mencatat setidaknya ada 6 kabupaten dan kota di Riau yang tidak memasukkan strategi pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam APBD Murni 2021.
Hal ini tentu saja bertentangan dengan instruksi pemerintah pusat yang menetapkan PEN, sebagai salah satu langkah penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim asistensi untuk percepatan progres APBD Riau dan Kabupaten/Kota mencatat setidaknya ada 6 kabupaten dan kota di Riau, Syahrial Abdi kepada Bertuahpos.com, belum lama ini.
“Ternyata setelah kami lakukan identifikasi, jadi ada 6 kabupaten/kota di Riau yang tidak menganggarkan PEN di APBD Murni 2021. Makanya kami dorong asistensi ini dan kita ingin menyampaikan (terkait hal itu),” tuturnya.
Informasi yang diterima Bertuahpos.com, 4 dari 6 Kabupaten/Kota yang tidak menganggarkan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam APBD Murni 2021, yakni Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), termasuk Kabupaten Kampar.