Contoh Fesyen Buruk di Kantor

BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Penampilan bukanlah segalanya, tetapi tetap diperhitungkan. Apalagi di dunia kerja, faktor ini bisa menjadi salah satu poin penilaian dari atasan.

Jangan menjadi karyawan pria yang penampilannya selalu berantakan, atau karyawan perempuan yang roknya selalu sangat pendek. Seharusnya kita dikenal di kantor karena kinerja yang baik, bukan penampilan yang buruk.

Berikut ini tujuh contoh fesyen buruk di tempat kerja, seperti dilansir About.com

1. Pakaian kotor atau kusut

Pakaian kerja Anda harus bersih dan rapi terseterika. Hindari mengenakan pakaian bernoda. Jika perlu, simpan pakaian ganti di laci meja Anda.

Selain itu, kuku dan rambut Anda juga harus senantiasa bersih. Begitu juga dengan sepatu, harus dalam keadaan baik. Jika tidak rapi, atasan dan rekan kerja bisa melihat Anda sebagai seseorang yang tidak peduli dan tidak memperhatikan detil.

2. Pakaian minim dan terbuka

Busana dengan potongan leher rendah, blus yang memperlihatkan perut, bahan tembus pandang dan rok mini tidak pantas dikenakan di tempat kerja. Bagi pria, ketidakpantasan ini berarti membuka kancing kemeja hingga memperlihatkan bulu dada.

Ketika mengenakan busana yang terbuka, orang lain akan menganggap Anda tidak profesional. Anda bisa saja berdebat tentang hal itu, dan mengajukan argumen yang tepat, tetapi sayangnya tidak akan mengubah persepsi orang.

3. Pakaian terlalu santai

Jika berpakaian rapi dan formal terlalu sulit, maka mungkin Anda bisa mempertimbangkan lingkungan kerja baru yang membolehkan busana informal. Ketika Anda bisa berpenampilan kasual, cari tahu sejauh mana batasannya.

4. T-shirt dengan pesan provokatif

Jika Anda boleh mengenakan t-shirt ke tempat kerja, pastikan tidak ada gambar atau tulisan provokatif di kaos tersebut.

 

5. Pakaian terlalu mengkilap

Gaun dengan detail flashy (mengkilap) seharusnya dipakai ke pesta atau ketika hang out di klub bersama teman-teman.

6. Pakaian yang menyusahkan kerja

Misalnya, stileto. Sepatu hak tinggi dan runcing ini memang terlihat cantik, tetapi ia akan menyulitkan Anda bergerak di kantor. Begitu juga dengan busana yang terlalu ketat. Anda tentu tidak ingin dinilai lebih mementingka fesyen ketimbang produktif dalam bekerja, kan?

7. Terlalu banyak parfum

Banyak orang sensitif terhadap wewangian. Pastikan Anda tetap wangi tanpa harus memakai parfum secara berlebihan.(Okezone)