3 Teknologi Sepeda Polygon Seri Syncline C5 Naik Kelas

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Seri Syncline mengisi jajaran sepeda Polygon di kelas menengah ke atas. Jadi seri yang paling tinggi, cek harga sepeda gunung Polygon Syncline C5.

Sepeda Polygon yang satu ini didesain untuk melewati medan off-road. Sayangnya, harga sepeda Polygon Syncline C5 ini tidak begitu ramah di kantong sebagian orang. 

Sepeda gunung Polygon Syncline C5 memiliki desain yang dapat melibas medan yang tidak rata, seperti bebatuan, tanah tidak rata hingga off-road.

Perawakan dari sepeda Polygon Syncline C5 ini cukup gagah. Melihat frame-nya saja sepeda Polygon Syncline C5 ini sudah terlihat meyakinkan untuk melintasi medan ekstrim.

Spesifikasi dari sepeda Polygon Syncline C5 ini juga sangat mumpuni. Terbukti dari 3 teknologi yang di usungnya, yakni:

• ACXCARBON : dimana frame dari sepeda Polygon Syncline C5 ini paling ringan serta kuat.
• Press Fit : teknologi terkini mempermudah memasang atau mengeluarkan Bottom Bracket pada sepeda Polygon Syncline C5
• Internal Routing : teknologi berfokus pada manajemen kabel sepeda Polygon Syncline C5 yang masuk di dalam frame. Sehingga terlihat lebih rapi dari luar.

Tiga teknologi tersebut mampu membuat sepeda Polygon Syncline C5 handal di kelasnya sebagai sepeda Cross Country (XC).

Shifter yang digunakan SHIMANO SLX SL-M7100 mampu memberikan opsi 1×12-SPEED. Sebagai sepeda yang harus melewati medan tanah dan bebatuan, perlu juga diperhatikan dari sisi ban.

Sepeda gunung Polygon Syncline C5 menggunakan ukuran ban 27,5 dan 29 inci dengan tapak ban yang dapat melibas medan ekstrim ini. 

Yang tak ketinggalan, terdapat suspensi pada garpu sepeda Polygon Syncline C5. Dengan begitu pengendara tetap nyaman melintasi medan bebatuan dan tanah.

Harga sepeda gunung Polygon Syncline C5 dibanderol Rp 20.100.000. Cukup menguras kantong memang, namun tampilan warna emasnya membuat sepeda Polygon Syncline C5 terkesan premium.

*Harga sepeda Polygon Syncline C5 berdasarkan website resmi Polygon Indonesia. Harga sepeda dapat berubah-ubah sesuai dengan kebijakan gerai dan toko sepeda masing-masing. (bpc2/kontan.co.id)