BERTUAHPOS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru akan melakukan pergeseran anggaran di APBD 2025 untuk menyelesaikan masalah tunda bayar 2024. Adapun besaran dana tunda bayar yang harus dibayarkan yakni Rp300 hingga Rp400 miliar.
Menurut Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rahkmat, kewajiban ini harus diselesaikan. “Prioritas penyelesaiannya di infrastruktur dan kerja sama pihak ketiga,” katanya di Pekanbaru, Kamis, 22 Januari 2025.
Dia menegaskan bahwa Pemkot Pekanbaru di bawah kepemimpinannya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin. Adapun tunda bayar terjadi akibat adanya kenaikan APBD 2024 dari Rp2,852 triliun menjadi Rp3,301 triliun.
Namun, realisasi anggaran tersebut tidak sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan, sehingga sejumlah kegiatan, terutama di sektor infrastruktur, mengalami penundaan pembayaran.
Hingga kini, Pemkot Pekanbaru masih menunggu OPD untuk menginput daftar kegiatan yang masuk daftar tunda bayar. Setelah data diterima, akan melakukan peninjauan dan menyusun pergeseran anggaran untuk pembayaran.
Roni memperkirakan waktunya tidak akan lama, “Insya Allah, dalam beberapa hari ini semua OPD sudah menginput kegiatan yang tertunda pembayarannya. Setelah itu, kami akan review dan melakukan pergeseran anggaran untuk membayarkan beberapa hal yang prioritas,” kata Roni
Dia meminta agar OPD memprioritaskan pembayaran kegiatan yang melibatkan pihak ketiga agar tidak mengganggu hubungan kerja sama. Ia juga mengingatkan agar tidak semua kegiatan dimasukkan dalam tunda bayar, mengingat keterbatasan kemampuan anggaran Pemkot Pekanbaru.
“Jika semua kegiatan dimasukkan dalam tunda bayar, kemungkinan besar Pemkot tidak akan mampu menyelesaikan pembayarannya,” tegasnya.***