BERTUAHPOS.COM – Operasi pencarian korban kecelakaan truk yang masuk ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, kembali membuahkan hasil.
Tim gabungan menemukan enam jenazah tambahan dalam pencarian yang berlangsung sejak Senin 24 Februari 2025 pukul 06.00 WIB.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu 22 Februari 2025 pukul 11.00 WIB di area PT Nusa Wana Raya (NWR), ketika sebuah truk yang mengangkut 32 orang terjun ke sungai.
Hingga kini, jumlah korban meninggal dunia mencapai 12 orang, sementara tiga korban masih dinyatakan hilang.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengonfirmasi temuan terbaru dari operasi pencarian.
“Hingga pukul 07.44 WIB, tim gabungan berhasil menemukan enam jenazah di lokasi kejadian. Saat ini, seluruh jenazah masih dalam proses identifikasi untuk mengetahui identitas masing-masing korban,” ujarnya.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi.
Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian meliputi Sat Brimob Polda Riau, Dit Pol Airud Polda Riau, BPBD Pelalawan, serta tim dari PT NWR.
Berbagai peralatan canggih telah dikerahkan guna mempercepat proses pencarian, di antaranya dua unit perahu karet Basarnas, tiga unit perahu milik perusahaan, dua alat berat perusahaan, serta empat set scuba diving dari Brimob Polda Riau.
Selain itu, empat penyelam dari Basarnas dan enam penyelam dari Sat Brimobda Riau turut bekerja menyisir perairan Sungai Segati.
Data Terbaru Korban
Berdasarkan pembaruan data terbaru, dari 32 korban yang berada dalam truk, berikut rinciannya:
Selamat: 17 orang
Meninggal dunia: 12 orang (6 anak-anak, 6 dewasa)
Masih hilang: 3 orang (2 anak-anak, 1 dewasa)
Kapolda Riau menegaskan bahwa pencarian korban yang masih hilang akan terus dilakukan hingga seluruhnya ditemukan.
“Tim gabungan akan terus bekerja maksimal untuk menemukan tiga korban yang masih dinyatakan hilang. Selain itu, kendaraan yang terjun ke sungai juga telah dievakuasi oleh tim gabungan. Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di lokasi yang rawan kecelakaan,” pungkasnya.