BERTUAHPOS.COM — Pemerintah Provinsi Riau bakal melakukan pemangkasan atau rasionalisasi terhadap seluruh anggaran dinas dan badan pada tahun 2025.
Langkah ini diambil sebagai strategi untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran di tengah berbagai tantangan fiskal. Kebijakan ini diperkirakan akan berdampak pada sejumlah program kerja di berbagai sektor.
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, mengatakan rasionalisasi dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan dana sesuai dengan arahan pemerintah pusat, sebagaimana instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Harus,” kata Job Kurniawan saat ditemui di kantor Gubernur Riau, Senin, 10 Februari 2025.
Job mengatakan, efisiensi anggaran di semua organisasi perangkat daerah (OPD) adalah keharusan. Saat ini, Pemprov Riau masih menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) untuk bisa mengeksekusi perencanaan dana yang telah disusun.
Saat ini, kata Job, Pemprov Riau sedang melakukan coaching clinic dengan seluruh OPD. “Sesuai dengan Instruksi Presiden, kita sudah punya perencanaan dana, tapi belum bisa dieksekusi karena masih menunggu edaran dari Mendagri. Mudah-mudahan dalam minggu ini keluar, sehingga bisa langsung dieksekusi,” ujar Job Kurniawan.
Adapun efisiensi anggaran tersebut, akan difokuskan pada kegiatan yang bersifat seremonial, perjalanan dinas (SPPD), dan lain-lain. Kata dia, Pemprov Riau berpotensi memangkas anggaran hingga 50%. Namun, kebijakan ini tidak akan menyentuh belanja wajib seperti gaji pegawai, pembayaran listrik, dan tanggungan wajib lainnya.
Dengan langkah ini, Pemprov Riau berharap alokasi anggaran lebih banyak digunakan untuk belanja langsung yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur dan program prioritas daerah.***