BERTUAHPOS.COM – Kota Pekanbaru mengalami deflasi sebesar 0,23 persen pada Januari 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan harga barang dan jasa ini menandakan adanya pergerakan ekonomi yang perlu diperhatikan, terutama menjelang bulan Ramadan.
“Secara month to month (bulan ke bulan), Pekanbaru mengalami deflasi pada Januari 2025 jika dibandingkan Desember 2024,” ujar Plh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Zarman Candra, usai memimpin rapat rilis inflasi di ruang rapat lantai 4 Gedung Utama Kompleks Perkantoran Wali Kota di Tenayan Raya, Senin 3 Februari 2025 sore.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, inflasi secara year on year (tahun ke tahun) mengalami sedikit kenaikan.
“Tapi secara garis besar, inflasi di Kota Pekanbaru masih terkendali,” tegas Zarman.
Kepala Bagian Perekonomian Setdako Pekanbaru, Boge Peni Sunestri Nurbayanti, menambahkan bahwa deflasi yang terjadi di Pekanbaru bukan fenomena tunggal, melainkan terjadi di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
“Ini per Januari, deflasi terjadi di seluruh Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah turunnya daya beli masyarakat. Selain itu, Pekanbaru juga bukan daerah penghasil, kita masih menerima bahan pokok dari daerah luar,” jelasnya.
Pemko Pekanbaru berharap daya beli masyarakat kembali meningkat menjelang bulan Ramadan, seiring dengan berbagai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.
“Kami akan terus berupaya agar inflasi tetap terkendali, terutama dalam menghadapi kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan,” pungkasnya.