BERTUAHPOS.COM — Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa pengunduran diri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan.
Sebagaimana diketahui, ada dua kepala OPD yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, yakni; Mamun Murod yang mengundurkan diri sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Imron Rosyadi, mengundurkan diri dari Kepala Biro Kesra.
Menurut Wahid, ada pejabat yang mundur atau diganti, adalah hal yang biasa dalam birokrasi. Dia memastikan tidak akan berdampak signifikan terhadap pelayanan publik di masing-masing OPD tersebut.
“Kepala OPD yang mengundurkan diri, itu hak mereka. Kita hormati dan hargai keputusan tersebut,” ujar Abdul Wahid kepada media, Selasa 4 Februari 2025.
Wahid menegaskan bahwa kekosongan jabatan yang ditinggalkan, tidak akan menjadi masalah besar bagi roda pemerintahan di Riau. Dia menyebut ada banyak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk menggantikan posisi pejabat yang kosong.
“Banyak orang yang bisa menggantikan mereka. Jadi, tidak ada masalah bagi kita,” tambahnya.
Pemerintah daerah, kata Wahid, akan segera mencari pengganti yang sesuai agar pelayanan publik tetap berjalan optimal. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan asesmen atau uji kompetensi terhadap calon pengganti.
Gubernur menekankan bahwa seleksi dilakukan secara transparan dan profesional. “Sistemnya tentu asesmen. Kita ingin melihat paparan mereka dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, mengatakan saat ini beberapa posisi di OPD Riau masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). “Terlalu banyak Plt juga tidak bagus,” katanya.***