BERTUAHPOS.COM – Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pekanbaru mengalami lonjakan signifikan, terutama untuk cabai merah dan bawang merah, pada pekan kedua Februari 2025.
Kenaikan harga ini sudah berlangsung beberapa pekan dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga bulan Ramadan.
“Untuk komoditas yang saat ini masih terasa kenaikannya yaitu cabai merah dan cabai rawit, termasuk juga bawang. Karena komoditas ini paling labil dan sering bergejolak mengalami kenaikan,” ujar Wahyu, seorang pedagang di Pasar Tangor Pekanbaru, Senin 10 Februari 2025.
Harga cabai merah di pasar saat ini berkisar antara Rp 80.000-85.000 per kg, naik signifikan dari sebelumnya Rp 65.000-70.000 per kg, sedangkan harga normalnya hanya Rp 45.000-50.000 per kg.
Menurut Wahyu, lonjakan harga cabai ini diprediksi masih akan terus terjadi karena tingginya permintaan menjelang Ramadan, sementara pasokan dari distributor terbatas.
“Kalau dilihat situasi sekarang, kemungkinan kenaikan harga akan terus terjadi. Apalagi cuaca belum begitu baik, sehingga mempengaruhi hasil panen petani dan jumlah pasokan ke kota berkurang. Ditambah lagi, sekitar sebulan lagi kita sudah masuk bulan puasa, biasanya harga semakin bergejolak,” jelasnya.
Selain cabai, harga bawang merah juga mengalami lonjakan. Jika sebelumnya dijual Rp 40.000-45.000 per kg, kini naik menjadi Rp 50.000 per kg.
“Harga barang-barang pada naik sekarang, apalagi menjelang puasa. Harga bawang merah juga mengalami kenaikan, sekarang Rp 50.000 per kg,” keluh Zizi, pedagang lainnya.
Harga ayam potong juga mengalami kenaikan dari Rp 27.000-29.000 per kg menjadi Rp 33.000 per kg. Sementara harga daging sapi segar tetap stabil di angka Rp 140.000 per kg.
Lonjakan juga terjadi pada harga telur ayam, yang sebelumnya Rp 50.000 per papan (30 butir) kini naik menjadi Rp 60.000 per kg.
Meski beberapa komoditas masih melonjak, harga sayur-mayur mulai kembali stabil setelah sebelumnya mengalami kenaikan.
“Hari ini harga sayur-sayuran sudah kembali normal, Rp 5.000 untuk tiga ikat. Sebelumnya, satu ikat bayam saja sempat naik jadi Rp 4.000. Untuk selada juga sudah kembali ke harga Rp 5.000 per ikat, dari sebelumnya Rp 7.000,” ujarnya.