BERTUAHPOS.COM — Industri otomotif Indonesia menghadapi tantangan besar sepanjang 2024. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil secara wholesales mengalami penurunan signifikan sebesar 13,9% year-on-year (yoy), dengan total penjualan mencapai 865 ribu unit hingga akhir tahun.
Namun, di tengah tekanan tersebut, SEVA justru mampu mencatatkan performa yang gemilang. David Thamrin, Product Division Head SEVA, menjelaskan bahwa meskipun industri otomotif tertekan, SEVA berhasil mempertahankan tren pertumbuhan positif.
“Penjualan wholesales roda empat berdasarkan data GAIKINDO menurun di tahun 2024. Namun, kami bersyukur pada 2024 lalu, SEVA masih mencatatkan pertumbuhan positif,” ungkap David.
Berdasarkan data Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK), SEVA berhasil mencatatkan total penjualan lebih dari 17.500 unit pada 2024, meningkat 18% yoy dibandingkan 2023. Dari sisi nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV), SEVA juga meraih kenaikan sebesar 9%, mencapai Rp8,2 triliun.
David optimis menghadapi tantangan 2025 dengan strategi yang berfokus pada peluang dan inovasi. “Tahun 2025 akan penuh tantangan, tetapi selalu ada peluang yang bisa dioptimalkan. SEVA akan terus memberikan layanan terbaik dengan solusi inovatif,” ujar David menutup pemaparannya.
Prestasi yang diraih SEVA menunjukkan bahwa inovasi dan layanan yang adaptif mampu menjadi kunci keberhasilan, bahkan di tengah situasi pasar yang sulit. Hal ini juga menjadi bukti bahwa peluang selalu ada bagi perusahaan yang terus berinovasi.***