BERTUAHPOS — Cuaca panas di Kota Pekanbaru membuat warga berburu minuman segar untuk meredakan dahaga. Salah satu pilihan yang kini digemari adalah Es Doger racikan Nabil, yang mangkal di Jalan Sepakat, Kelurahan Mentangor. Dengan gerobak sepeda motor yang terparkir tepat di seberang Indomaret, Nabil menyajikan kesegaran yang begitu diminati, terutama saat matahari sedang terik-teriknya.
Nabil mulai berjualan Es Doger sejak 2024, meneruskan usaha milik pamannya yang sudah lebih dulu memulai sejak 2018. Kini, bisnis Es Doger ini telah berkembang pesat dengan nama “Es Doger Gibran Group”, memiliki lima gerobak yang tersebar di beberapa titik strategis. Nabil adalah salah satu dari lima mitra penjual yang terus menjaga cita rasa dan kualitas dari minuman khas ini.
Dengan harga yang ramah di kantong, yakni Rp7.000 untuk varian original dan Rp10.000 untuk campuran durian, Es Doger buatan Nabil memadukan es serut, santan, ketan hitam, tape, dan potongan buah dengan rasa manis yang pas. Tak heran jika ia bisa menjual hingga 50 cup per hari saat cuaca cerah. Namun, jika hujan turun, angka penjualannya bisa turun drastis. “Kalau hujan, biasanya pembeli jauh berkurang. Saya cuma bisa jual setengah dari biasanya,” ujarnya saat ditemui pada Rabu, 7 Mei 2025.
Meski begitu, Nabil tetap semangat. Ia yakin bisnis ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi peluang kerja bagi banyak orang. Ia juga membuka layanan pesanan dalam jumlah besar untuk acara seperti pernikahan, wirid, dan hajatan lainnya. Pemesanan bisa dilakukan melalui nomor telepon 0812-6122-2188.
Lebih dari sekadar menjual minuman, Nabil juga menghadirkan pelayanan yang ramah dan cepat. Banyak pelanggan yang datang kembali karena puas dengan rasa dan layanan yang diberikan. “Kalau mereka balik lagi, saya senang. Artinya mereka suka dan merasa puas,” ucap Nabil dengan senyum tulus.
Es Doger Gibran Group bukan hanya soal cita rasa, tapi juga cerminan semangat kewirausahaan anak muda yang ingin bertahan dan tumbuh di tengah tantangan. Dari sebuah gerobak kecil, harapan besar terus didorong maju.***
— Habibie