BERTUAHPOS — Di tengah derasnya arus tren busana modern yang terus berganti, fesyen kebaya tetap menunjukkan eksistensinya sebagai busana tradisional yang tak lekang zaman.
“Tak sekadar pakaian, kebaya telah menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi perempuan Indonesia dari berbagai generasi,” kata Owner Penjahit Berkah, Leni Marlina, saat berbincang dengan Bertuahpos, Sabtu, 19 April 2025.
Dia mengatakan, sebagai warisan budaya (heritage), kebaya terus dipertahankan dan digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari acara resmi seperti pernikahan, tunangan, hingga perayaan kenegaraan dan acara semi-formal lainnya.
“Bagi banyak perempuan, kebaya bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang perasaan dan makna yang melekat saat mengenakannya,” menurutnya.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap produk kebaya, termasuk di Pekanbaru. Fesyen ini bahkan telah menjadi identitas yang melekat bagi wanita untuk semua kalangan.
“Permintaan menjahit kebaya tak pernah sepi, dari anak muda sampai ibu-ibu. Kebaya akan tetap bertahan karena punya nilai budaya yang tinggi dan disukai lintas generasi,” ujarnya.
Dengan keberagaman bentuk dan maknanya, kebaya telah menjelma menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini. Ia bukan hanya busana, melainkan simbol keanggunan, kekuatan, dan kecintaan perempuan Indonesia terhadap budaya bangsanya.
Di tengah modernitas, kebaya tetap berdiri tegak—anggun dalam kesederhanaannya, megah dalam maknanya.
Ulya Husna, salah seorang pecinta kebaya, mengungkapkan bahwa fesyen ini memberinya rasa percaya diri dan keanggunan tersendiri. “Ketika tunangan, saya menggunakan kebaya. Rasanya anggun dan berkelas setiap kali mengenakannya,” ujarnya.
Pendapat serupa disampaikan oleh Naswa Azzahra. Ia rutin mengenakan kebaya saat menghadiri acara formal dan pesta. “Saya merasa nyaman dan elegan saat memakai kebaya. Kainnya lembut, potongannya pas, dan membuat saya lebih percaya diri,” kata Naswa.
Dengan demikian, daya tarik kebaya juga tak lepas dari proses adaptasi dan inovasi. Kini, kebaya hadir dengan berbagai desain modern tanpa menghilangkan ciri khas tradisionalnya. Hal ini menjadikannya busana yang fleksibel, bisa dipadukan dengan berbagai aksesori atau kain bawahan sesuai selera dan kebutuhan.***
(Habibie)