BERTUAHPOS.COM — Praktik kecurangan dengan tindakan penukaran karung beras Bulog dengan karung beras premium untuk dijual dengan harga lebih tinggi, terbongkar.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem, Rajiv, mengungkapkan kegeramannya setelah menerima video yang memperlihatkan praktik curang oknum pedagang beras itu.
Dalam video tersebut, terlihat adanya tindakan penukaran karung beras Bulog dengan karung beras premium agar bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Rajiv mengungkap semua itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada 4 Februari 2025.
“Saya mendapat video yang direkam pada akhir Desember 2024,” katanya.
“Dalam video itu, beras Bulog dikemas ulang dalam karung premium. Kepala Bapanas tadi mengatakan jika ada kasus seperti ini, bisa langsung dilaporkan ke kepolisian. Saya sepakat, tapi bagaimana dengan fungsi pengawasan Bulog?” ujar Rajiv.
Rajiv menegaskan bahwa praktik curang ini berpotensi mengganggu program swasembada pangan. Ia khawatir, jika pengawasan Bulog tidak diperketat dan tidak ada sanksi tegas bagi pedagang nakal, maka petani akan dirugikan.
“Kalau ini tidak segera ditindak, saya khawatir swasembada pangan terganggu. Ketika panen tiba, jangan sampai Bulog tidak bisa menyerap gabah karena ulah pedagang curang. Akibatnya, harga gabah turun, dan kita kembali gagal mencapai swasembada pangan,” tegasnya.
Selain mendesak penegakan hukum terhadap pelaku, Rajiv juga mempertanyakan kinerja pengawasan Bulog yang seharusnya dapat mencegah terjadinya kecurangan ini.
Dia meminta agar Bulog tidak sekadar mencari pembenaran atas berbagai persoalan yang terjadi di lapangan. “Tidak perlu banyak alasan dengan mengatakan ini sudah dibahas dengan Presiden. Kita semua di sini mendukung Presiden,” katanya.
Kasus pemalsuan karung beras Bulog ini mencuat setelah Rajiv menerima video amatir dari seorang pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Dalam video tersebut, terlihat oknum pedagang mengganti kemasan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog dengan karung beras premium agar bisa dijual lebih mahal.
Menanggapi hal ini, Komisi IV DPR RI menekankan pentingnya penguatan pengawasan dan penindakan tegas terhadap pelaku kecurangan. Mereka juga mendorong aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini demi melindungi konsumen dan memastikan kebijakan pangan berjalan dengan baik.***