BERTUAHPOS — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis sebesar 0,41% ke level 6.926 pada penutupan perdagangan Rabu, 7 Mei 2025. Kenaikan ini menunjukkan bahwa sentimen positif masih bertahan di pasar, meskipun investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp293 miliar.
Sejumlah saham berkapitalisasi besar (big cap) menjadi sasaran aksi jual investor asing, di antaranya Bank Mandiri (BMRI), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), Barito Renewables Energy (BREN), Telkom Indonesia (TLKM), dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Tekanan jual tersebut belum cukup kuat untuk membalikkan arah pasar, yang saat ini menunjukkan kecenderungan bergerak positif.
Menurut analis dari PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan ke level psikologis 7.000. “Saat ini IHSG bergerak di area support 6.870–6.900 dan berpotensi menguji resistance pada kisaran 7.000–7.030,” ujarnya dalam laporan riset harian, Kamis, 8 Mei 2025.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham yang dinilai memiliki peluang teknikal untuk mencetak keuntungan. Berikut adalah daftar saham pilihan dan strateginya:
- BBRI (Speculative Buy)
- Area beli: 3.880–3.900
- Target harga: 3.930–3.980
- Cut loss: di bawah 3.880
- TPIA (Buy on Weakness)
- Area beli: 8.900–8.925
- Target harga: 9.150–9.275
- Cut loss: di bawah 8.850
- GOTO (Speculative Buy)
- Area beli: 82–83
- Target harga: 87–89
- Cut loss: di bawah 82
- BRPT (Speculative Buy)
- Area beli: 840–845
- Target harga: 850–875
- Cut loss: di bawah 830
- PTRO (Speculative Buy)
- Area beli: 3.030–3.060
- Target harga: 3.080–3.120
- Cut loss: di bawah 3.000
- BMRI (Spec Buy)
- Area beli: 4.940–4.950
- Target harga: 4.980–5.025
- Cut loss: di bawah 4.940
***