BERTUAHPOS.COM – Beberapa negara di dunia memiliki tingkat religius yang tinggi, di mana penduduknya sangat percaya pada Tuhan dan menjalankan kehidupan berdasarkan ajaran agama.
Kepercayaan ini memengaruhi aspek sosial, budaya, hingga politik di negara mereka.
Berdasarkan laporan World Atlas, majalah CEOWORLD, dan Global Business Policy Institute, survei dilakukan terhadap 370 ribu responden dari 148 negara untuk mengukur tingkat religiositas di dunia. Dari survei ini, diperoleh daftar 10 negara paling religius berdasarkan skor tingkat keimanan penduduknya.
1. Somalia (99,8)
Somalia dikenal memiliki sejarah spiritual yang kaya dengan pengaruh Islam, agama tradisional Afrika, dan Kekristenan. Islam sendiri telah berkembang di Somalia sejak abad ke-7 dan menjadi agama mayoritas di negara ini.
2. Nigeria (99,7)
Sebagian besar penduduk Nigeria beragama Islam, khususnya Sunni. Menurut data The World Factbook CIA (2018), penduduk Nigeria terdiri dari 53,5% Muslim dan 45,9% Kristen. Islam masuk ke Nigeria sejak abad ke-15 melalui Kekaisaran Songhai dan berkembang pesat hingga kini.
3. Bangladesh (99,5)
Bangladesh memiliki sejarah panjang dalam keberagaman agama, mulai dari Hindu, Buddha, Islam, hingga Kristen. Namun, Islam kini menjadi agama dominan setelah masuk melalui pedagang dari Timur Tengah pada abad ke-6.
4. Ethiopia (99,3)
Ethiopia adalah negara Afrika dengan mayoritas penduduk beragama Kristen Ortodoks. Kekristenan masuk pada abad ke-4 melalui misionaris Yunani, Frumentius, yang kemudian dihormati sebagai santo. Selain itu, Islam juga hadir di Ethiopia sejak abad ke-7 dan menjadi bagian dari sejarahnya.
5. Yaman (99,1)
Yaman memiliki sejarah keagamaan yang kuat, dengan Islam sebagai agama utama sejak abad ke-7. Selain Islam, Yudaisme dan Kekristenan juga pernah berkembang di Yaman, tetapi kini jumlah pemeluknya sangat kecil.
6. Malawi (99,0)
Malawi memiliki warisan spiritual yang kompleks, dengan agama tradisional Afrika, Kekristenan, dan Islam. Kekristenan mulai berkembang sejak abad ke-19 setelah diperkenalkan oleh misionaris Eropa, sementara Islam masuk ke Malawi sejak abad ke-15.
7. Indonesia (98,7)
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman agama yang kaya. Saat ini, ada enam agama yang diakui, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu.
Islam mulai masuk ke Indonesia sejak abad ke-13 melalui jalur perdagangan dari Timur Tengah dan akhirnya menjadi agama mayoritas. Sebelumnya, Hindu dan Buddha sudah berkembang di Indonesia sejak abad ke-1 hingga 2 Masehi.
8. Sri Lanka (98,6)
Sri Lanka memiliki sejarah keagamaan yang beragam dengan pengaruh Buddha, Hindu, Islam, dan Kristen. Buddha masuk pada abad ke-3 SM melalui misionaris Mahinda yang dikirim oleh Kaisar Ashoka dari India. Sementara itu, Islam dan Kristen berkembang di Sri Lanka pada abad ke-7 dan 16.
9. Mauritania (98,5)
Mauritania adalah negara di Afrika Utara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Meskipun tidak memiliki keberagaman agama yang tinggi, negara ini kaya akan keberagaman bahasa, seperti Arab, Prancis, Soninke, Pulaar, dan Wolof.
10. Djibouti (98,2)
Djibouti, yang terletak di Tanduk Afrika, juga dikenal sebagai negara dengan mayoritas Muslim. Islam masuk ke Djibouti pada abad ke-7 melalui pedagang Arab dan berkembang pesat karena letaknya yang strategis di jalur perdagangan antara Afrika dan Timur Tengah.
Mengapa Arab Saudi Tidak Masuk dalam Daftar?
Meskipun dikenal sebagai pusat Islam, Arab Saudi tidak masuk dalam daftar negara paling religius. Hal ini karena banyak masyarakat Arab Saudi kini memilih menjadi ateis atau agnostik, yang berarti mereka tidak lagi percaya pada agama atau konsep ketuhanan.
Beberapa faktor yang menyebabkan perubahan ini antara lain kekecewaan terhadap aturan pemerintah yang dianggap terlalu kaku serta ketidakpuasan terhadap kepemimpinan negara.