BERTUAHPOS — Usaha jasa penjahitan atau tailor di Kota Pekanbaru terus menunjukkan geliat positif. Namun usaha ini dianggap perlu mempertimbangkan janinan kerja sama dengan sektor pendidikan demi keberlangsungan usaha.
Hal ini diakui oleh Leni Marlina, pemilik Toko Penjahit Berkah yang berlokasi di Jalan Lintas Timur KM 13, Pekanbaru, kepada Bertuahpos, Minggu, 20 April 2025.
Secara umum, kebutuhan masyarakat terhadap pakaian, baik untuk keperluan pribadi, kerja, maupun sekolah, menjadi faktor utama tumbuh pesatnya bisnis ini. Sejauh ini permintaannya cukup tinggi. “Namun, di tengah permintaan pasar yang tinggi, persaingan harga menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha,” ujarnya.
Menurutnya, menjaga kualitas menjadi kunci utama dalam mempertahankan kepercayaan pelanggan. Menurutnya, harga yang kompetitif memang penting, tetapi mutu hasil jahitan tidak boleh dikorbankan. “Bisnis menjahit (tailor) itu sangat mengandalkan kepercayaan pelanggan. Kalau hasilnya bagus dan konsisten, mereka pasti kembali,” ujar Leni.
Salah satu strategi yang terbukti efektif dalam menjaga keberlangsungan usaha, Leni menjalin kemitraan dengan sejumlah institusi pendidikan. Leni menyebut bahwa pencapaian terbesar dalam bisnisnya adalah berhasil bekerja sama dengan sejumlah sekolah di Pekanbaru dalam penyediaan seragam siswa, dari jenjang SD hingga SMA.
Kerja sama ini tidak hanya menambah pendapatan secara signifikan, tetapi juga menjadi jaminan keberlanjutan usaha karena bersifat musiman dan berulang setiap tahun ajaran baru. “Alhamdulillah, sekarang kami rutin mengerjakan pesanan seragam dari sekolah-sekolah. Ini sangat membantu menstabilkan pemasukan,” tambahnya.
Dia pun mendorong pelaku usaha tailor lainnya di Pekanbaru untuk mempertimbangkan model kemitraan serupa. Selain memperluas pasar, kerja sama dengan sekolah juga membuka peluang untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menambah tenaga kerja.
Dengan tetap fokus pada kualitas dan membangun hubungan baik dengan pelanggan, Leni yakin bisnis tailor akan terus bertahan di tengah persaingan yang ketat. Menurutnya, konsistensi dan integritas dalam menjalankan usaha adalah pondasi utama dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan di sektor ini.***
(Habibie)