BERTUAHPOS.COM — Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) mencatat lonjakan pada perdagangan Jumat, 24 Januari 2025. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi penurunan produksi seiring tren musiman.
Berdasarkan data BMD, kontrak berjangka CPO Februari 2025 naik 20 Ringgit Malaysia menjadi 4.488 Ringgit Malaysia per ton. Sementara itu, kontrak Maret 2025 mengalami peningkatan 30 Ringgit Malaysia menjadi 4.350 Ringgit Malaysia per ton.
Untuk kontrak April 2025, harga terkerek naik 26 Ringgit Malaysia menjadi 4.216 Ringgit Malaysia per ton, sedangkan kontrak Mei 2025 bertambah 14 Ringgit Malaysia menjadi 4.110 Ringgit Malaysia per ton.
Kontrak Juni 2025 naik 7 Ringgit Malaysia menjadi 4.052 Ringgit Malaysia per ton, dan kontrak Juli 2025 tercatat stabil di level 4.025 Ringgit Malaysia per ton.
Mengutip pernyataan dari Bernama, analis minyak sawit David Ng menyebut bahwa ekspektasi penurunan produksi dalam beberapa pekan mendatang menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga.
Selain itu, peningkatan harga minyak mentah selama sesi perdagangan di Asia turut memberikan sentimen positif terhadap pasar CPO.
“Kami memperkirakan level support berada di 4.150 Ringgit Malaysia per ton, sementara level resistance di 4.330 Ringgit Malaysia per ton,” ujar David Ng.
Kenaikan harga ini juga menarik perhatian pelaku pasar, terutama di tengah dinamika global yang memengaruhi komoditas minyak sawit.***