BERTUAHPOSCOM (BPC), PEKANBARU – Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan bahwa, rencana penerbitan obligasi BRK tidak ada kaitannya dengan likuiditas yang dialami oleh perbankan itu. Meski langkah untuk menerbitkan surat berharga itu akan sangat menopang permodalan perbankan plat merah itu.
Dalam kebijakan Menteri Keuangan Nomor 235 tahu 2015, dikonversikannya sebagian anggaran Pemerintah Provinsi Riau tentu saja tidak membuat fresh money tidak lagi bergulir di perbankan itu, termasuk pemotongan Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Khusus yang kini mendapat pengurangan dari Pemerintah Pusat.
“Untuk menopang perbankan ini, harus dibuat satu komposisi yang bersumber dari dana jangaka panjang. Obligasi salah satu pendukung untuk mencari titik keseimbangan tersebut,” katanya, Senin (27/06/2016).
Dia menambahkan Bank Riau Kepri pernah menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar. Angka ini dianggap masih sangat kecil untuk memberikan penguatan teradap permodalan perbankan. Terutama untuk pembiayaan perbankan dalam jangaka panjang.
Setelah Bank Riau Kepri mengakui sulit untuk terus bergantung pada pemegang saham, dan dana pihak ketiga. Langkah yang dianggap mungkin untuk dilakukan yakni penerbitan obligasi untuk penambahan modal.
“Ini tidak ada hubungan dengan likuiditas yang kami alami. Dengan kondisi seperti kami menyadari bahwa perbankan ini tidak bisa berharap banyak dengan pemegang saham, namun langkah untuk mengarah ke perbaikan tetap hari dipikirkan,” ujarnya.
Selain melakukan penerbitan obligasi, kabar perbankan plas merah ini untuk muncul di pasar bursa juga mulai diwacanakan. Meski ada banyak syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, kata Irvandi, semua akan dibicarakan secara intens dengan para pemegang saham.
“Kita mebncoba sosualiasasikan untuk berkembanga ke go publik. Kalau modaal kecil kita tak bisa tangani proyek besar. Dibutuhkan percepatan kita terlalu berharapdengan pemegang saham. Dengan kondisi seperti ini kami tidak berharap banyak. Tapi semua tergantung dari pemegang saham,” tambahnya.
Penulis: Melba