BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, Daniel Eka Perdana, menghadiri Forum Perangkat Daerah yang digelar oleh Dinas Sosial Provinsi Riau dalam rangka penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Aula Hbd. Karim Said, Dinas Sosial Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman No. 239, Pekanbaru, pada Rabu (30/4/2025).
Forum tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Zulfaldi, beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan program prioritas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekaligus menjadi bagian penting dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Menurut Daniel Eka Perdana, kehadiran DPRD dalam forum semacam ini merupakan bentuk komitmen dalam mengawal aspirasi masyarakat agar program sosial yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap program sosial yang dirancang benar-benar terukur, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan,” ujarnya usai kegiatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Riau, Zulfaldi, dalam sambutannya memaparkan berbagai program yang telah berjalan dan yang sedang dirancang, termasuk inisiatif “Sekolah Rakyat” yang telah diusulkan oleh sembilan kabupaten. Ia mengajak daerah lainnya untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pengajuan program serupa.
“Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu terobosan yang sangat penting untuk menjangkau masyarakat kurang mampu. Kami mendorong kabupaten yang belum mengusulkan agar segera menyampaikan laporan agar bisa mendapatkan manfaat dari program ini,” kata Zulfaldi.
Lebih lanjut, ia menegaskan perlunya kesiapan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan layanan sosial, seperti panti asuhan, panti jompo, rehabilitasi anak, penanganan ODGJ, fakir miskin, gelandangan, dapur umum, hingga penanggulangan bencana.
“Layanan-layanan ini memerlukan kolaborasi lintas sektor dan kesiapan dari berbagai pihak, agar tidak hanya menjadi program seremonial, tetapi benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.
Forum Perangkat Daerah ini menjadi bagian penting dari tahapan penyusunan Renja OPD yang akan dibawa ke dalam Musrenbang tingkat provinsi, sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan di tahun anggaran 2025. (GALERI)







