BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru pastikan siswa TK dan SD kelas I, II dan III diliburkan sepanjang bulan Ramadan nanti. Sementara, untuk siswa kelas diatasnya tetap masuk namun jam belajar efektif berkurang. Sekolah pun diminta membuat berbagai kegiatan keagamaan sepanjang bulan suci bagi umat Islam tersebut.
Menurut Kepala Bidang TK dan SD Disdik Pekanbaru, Naguib Nasution SPd kepada Tribun, Jumat (21/6), di awal bulan ramadan, siswa akan diliburkan mulai tanggal 8 hingga 11 Juli.
Selanjutnya, tanggal 12 hingga 31 Juli dimulai lagi kegiatan belajar mengajar. Namun, jadwal ini tidak berlaku bagi siswa TK dan SD kelas I, II dan III.
Karena mereka diliburkan sepanjang ramadan. Namun khusus SD, dapat diberikan tugas pelajaran yang sifatnya edukatif tapi tidak memberatkan.
Dijelaskan dia, ada beberapa program yang perlu dilakukan selama bulan ramadan. Diantaranya melaksanakan instruksi walikota tentang program tuntas baca Alquran bagi pendidik, tenaga kependidikan dan siswa di sekolah masing-masing. Dengan jadwal setiap hari minimal 30 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
Sementara itu, poses belajar mengajar di setiap satuan pendidikan dilaksanakan seperti biasa.
Untuk yang belajar pagi, aktivitas di sekolah diawali dengan tuntas baca Alquran mulai pukul 07.30 hingga 08.00 Wib.
Dilanjutkan belajar efektif hingga pukul 10.00 Wib. Selanjutnya, dari pukul 10.00 sampai 11.00 Wib kegiatan dilanjutkan dengan program keagamaan.
Untuk yang belajar siang (khusus sekolah double shift), belaja efektif dilakukan mulai pukul 10.00 sampai 12.00 Wib.
Kegiatan keagamaan dan tuntas baca Alquran serta sholat Zuhur berjamaah dilakukan mulai pukul 12.00 hingga 13.00 Wib.
Menurut Naguib, bagi sekolah yang bercirikan agama (selain Islam), dapat menyesuaikan dan melaksanakan proses belaja mengajar sebagaimana mestinya.
Tapi jika ada siswa yang beragama Islam, kepala sekolah diharapkan memberi toleransi untuk melaksanakan ibadah puasa. (pekanbaru.tribunnews.com)