BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai para pelaku UMKM di Pekanbaru membutuhkan modal untuk mereka tetap bisa survive usai PPKM Level 4 di Pekanbaru diturunkan.
“Supaya mereka (UMKM) bisa bertahan saja dulu, mereka sangat membutuhkan modal,” kata Ketua HIPMI Pekanbaru R. Bagus Eko dalam konferensi pers virtual, Senin, 13 September 2021.
Dia menambahkan, pandemi Covid-19, khususnya pemberlakukan PPKM Level 4 di Pekanbaru beberapa waktu lalu telah memberi dampak besar terhadap perputaran usaha para pelaku UMKM tersebut.
Dijelaskannya, tambahan modal yang dibutuhkan setidaknya sebagai stimulus bagi pelaku usaha agar kegiatan jual beli mereka berputar kembali.
“Saat ini yang dipikirkan (UMKM) adalah bertahan dengan pertambahan modal. Dengan begitu mereka aktif kembali dan ada keuntungan di sana,” jelasnya.
“Kami berharap setiap bantuan – bantuan usaha yang dijanjikan berdampak langsung kepada UMKM yang betul – betul membutuhkan tambahan modal saat ini,” kata Eko.
Menurutnya, saat pemberlakukan PPKM Level 4 di Pekanbaru sebagian besar pelaku UMKM usahanya hampir tidak bergerak.
Beberapa kasus, seperti di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru yang tetap memungut uang operasional rutin kepada pedagang, padahal hampir sebulan tak ada kegiatan jual beli.
“Kondisi seperti ini membuat cash flow rusak. Itu kendala yang sekarang dihadapi oleh UMKM kita. Dampak lain, ya tentulah pada pemangkasan karyawan, pemangkasan kapasitas kios, hingga pengurangan jam operasional,” tuturnya. (bpc2)